Gedung Putih akan menjadi tuan rumah pertarungan UFC, kata Presiden AS Donald Trump

✍️ Penulis: ace 🕒 Waktu Terbit: 2025-07-05 📂 Kategori: news

**UFC di Gedung Putih?

Trump Usulkan Pertarungan Meriahkan 250 Tahun Kemerdekaan AS**Washington D.

C.

– Sebuah gebrakan mengejutkan datang dari mantan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Dalam sebuah pernyataan kontroversial, Trump mengusulkan agar Gedung Putih menjadi tuan rumah sebuah pertarungan UFC (Ultimate Fighting Championship) sebagai bagian dari perayaan 250 tahun kemerdekaan Amerika Serikat pada tahun 2026.

“Saya pikir itu akan menjadi sesuatu yang sangat patriotik, sangat Amerika,” ujar Trump dalam sebuah wawancara eksklusif, “Kita bisa mendapatkan petarung terbaik, memamerkan olahraga yang luar biasa ini, dan merayakannya di jantung negara kita.

“Usulan ini, tentu saja, langsung memicu perdebatan sengit.

Di satu sisi, pendukung Trump melihat ini sebagai cara unik untuk merayakan semangat Amerika.

Mereka berpendapat bahwa UFC, dengan akar yang kuat dalam nilai-nilai ketangguhan, kerja keras, dan persaingan sehat, mewakili jiwa Amerika yang berani dan tak kenal menyerah.

“Ini adalah cara yang brilian untuk menarik perhatian dunia pada perayaan kemerdekaan kita,” kata seorang pendukung setia Trump, “UFC adalah hiburan yang mendebarkan, dan Gedung Putih sebagai latar belakang akan membuatnya semakin spektakuler.

“Namun, usulan ini juga menuai kritik keras.

Gedung Putih akan menjadi tuan rumah pertarungan UFC, kata Presiden AS Donald Trump

Banyak yang mempertanyakan kesesuaian Gedung Putih, sebuah simbol demokrasi dan sejarah Amerika, sebagai tempat pertarungan brutal.

Mereka berpendapat bahwa hal itu akan merendahkan martabat Gedung Putih dan mengirimkan pesan yang salah kepada dunia.

“Gedung Putih adalah tempat pertemuan para pemimpin dunia, tempat perumusan kebijakan penting, bukan arena gladiator,” kata seorang pengkritik, “Ini adalah ide yang tidak pantas dan merendahkan.

“Selain itu, masalah keamanan juga menjadi perhatian utama.

Mengamankan sebuah acara besar seperti pertarungan UFC di Gedung Putih akan menjadi tantangan logistik yang luar biasa, membutuhkan sumber daya yang besar dan koordinasi yang cermat.

Terlepas dari kontroversi, usulan Trump ini telah membuka diskusi baru tentang peran olahraga dalam merayakan identitas nasional.

Apakah UFC, dengan kekerasan dan daya tariknya yang unik, benar-benar mewakili nilai-nilai Amerika?

Apakah Gedung Putih adalah tempat yang tepat untuk menampilkan olahraga yang demikian?

Sebagai seorang jurnalis olahraga, saya melihat ini sebagai kesempatan untuk mengeksplorasi hubungan yang kompleks antara olahraga, politik, dan identitas nasional.

Usulan Trump ini, terlepas dari akhirnya, telah memaksa kita untuk mempertimbangkan kembali apa artinya menjadi orang Amerika di abad ke-21.

Pertanyaan besarnya sekarang adalah: Apakah usulan ini akan menjadi kenyataan?

Apakah kita akan menyaksikan pertarungan UFC di Gedung Putih pada tahun 2026?

Hanya waktu yang akan menjawabnya.

Namun satu hal yang pasti, wacana ini telah memicu perdebatan yang akan terus bergema hingga tahun-tahun mendatang.