Oasis beri penghormatan kepada Diogo Jota saat konser pertama tur reuni

✍️ Penulis: ace 🕒 Waktu Terbit: 2025-07-06 📂 Kategori: news

**Oasis Mengenang Diogo Jota di Konser Pembuka Tur Reuni yang Emosional**Cardiff, Wales – Kembalinya Oasis ke panggung musik setelah bertahun-tahun hiatus disambut gegap gempita oleh puluhan ribu penggemar yang memadati Principality Stadium pada Jumat malam.

Namun, di tengah euforia dan nostalgia yang melanda, ada momen hening yang menyentuh hati, sebuah penghormatan tulus dari band legendaris ini kepada mendiang penyerang Liverpool, Diogo Jota.

Konser pembuka tur reuni ini memang sudah lama dinantikan.

Rumor dan spekulasi tentang kemungkinan kembalinya Oasis telah beredar selama bertahun-tahun, dan pengumuman resmi beberapa bulan lalu langsung memicu kegilaan di kalangan penggemar setia mereka.

Dari “Wonderwall” hingga “Don’t Look Back in Anger,” setiap lagu yang dibawakan terasa seperti perjalanan waktu, membawa penonton kembali ke era kejayaan Britpop.

Namun, di tengah setlist yang penuh energi, hadir sebuah momen yang tak terduga.

Liam Gallagher, dengan suara khasnya yang serak, menghentikan pertunjukan sejenak.

Sorot lampu meredup, dan layar besar di belakang panggung menampilkan foto Diogo Jota.

Liam kemudian menyampaikan pidato singkat, namun penuh makna, tentang betapa ia dan Noel mengagumi dedikasi dan semangat Jota di lapangan hijau.

“Diogo adalah pemain yang luar biasa, seorang pejuang sejati,” kata Liam dengan nada suara yang terasa lebih lembut dari biasanya.

“Dia membawa kegembiraan bagi jutaan penggemar Liverpool, dan kepergiannya adalah kehilangan besar bagi dunia sepak bola.

Lagu ini untuknya.

“Setelah jeda singkat yang diisi dengan keheningan penuh penghormatan, Oasis membawakan versi akustik yang mengharukan dari lagu “Live Forever.

” Lagu ini, yang biasanya dinyanyikan dengan semangat membara, malam itu terasa lebih intim dan penuh emosi.

Banyak penonton yang terlihat menyeka air mata, terharu oleh penghormatan tulus ini.

Pilihan lagu ini sendiri terasa sangat tepat.

“Live Forever” adalah lagu tentang harapan, ketahanan, dan keyakinan bahwa kenangan akan orang yang kita cintai akan terus hidup selamanya.

Oasis beri penghormatan kepada Diogo Jota saat konser pertama tur reuni

Ini adalah pesan yang sangat relevan dalam konteks kehilangan Diogo Jota, seorang pemain yang meninggalkan warisan abadi di hati para penggemar Liverpool dan dunia sepak bola secara umum.

Penghormatan ini, menurut saya, adalah bukti nyata bahwa Oasis tidak hanya sekadar band rock.

Mereka juga memiliki hati dan jiwa, dan mereka mampu merasakan kesedihan dan kehilangan yang dirasakan oleh orang lain.

Ini adalah momen yang akan selalu diingat oleh para penggemar yang hadir di Principality Stadium malam itu, sebuah pengingat bahwa musik dapat menjadi kekuatan pemersatu, penghibur, dan pengingat akan nilai-nilai kemanusiaan yang paling mendasar.

Mungkin beberapa orang akan menganggap ini sebagai taktik publisitas yang cerdas, tetapi saya percaya bahwa ini adalah penghormatan yang tulus dari Oasis kepada seorang atlet yang mereka kagumi.

Dan, bagi saya, ini adalah momen yang membuat konser reuni ini terasa lebih istimewa dan bermakna.

Oasis telah kembali, dan mereka membawa kembali semangat yang sama yang membuat mereka begitu dicintai di masa lalu, dengan sentuhan empati dan kesadaran yang lebih dalam.