Pogačar Hancurkan Pebalap GC di Hautacam | Etape 12 Tour de France 2025

✍️ Penulis: ace 🕒 Waktu Terbit: 2025-07-19 📂 Kategori: news

**Pogaar Hancurkan Para Kandidat GC di Hautacam: Sebuah Pertunjukan Dominasi di Etape 12 Tour de France 2025**Hautacam, Prancis – Tadej Pogaar sekali lagi menegaskan dominasinya di dunia balap sepeda dengan penampilan yang memukau di Etape 12 Tour de France 2025.

Etape ini, yang menampilkan pendakian ikonik ke Hautacam, menjadi panggung bagi Pogaar untuk menghancurkan harapan para pesaing General Classification (GC) dan memperkuat cengkeramannya di jersey kuning.

Etape ini, **yang menjadi etape pegunungan pertama yang sesungguhnya di Tour de France tahun ini dengan finis tanjakan.

.

.

**, terbukti menjadi medan pertempuran yang brutal.

Sejak kilometer-kilometer awal, tempo telah diatur dengan kejam oleh tim UAE Team Emirates, yang secara efektif menyaring kelompok depan dan menyingkirkan para penantang yang lebih lemah.

Pendakian ke Col de Marie-Blanque, meskipun bukan yang tercuram, berfungsi sebagai pemanasan yang menyakitkan.

Namun, saat para pembalap memasuki lereng terjal Hautacam, drama sesungguhnya dimulai.

Pogačar Hancurkan Pebalap GC di Hautacam | Etape 12 Tour de France 2025

Serangan dari tim INEOS Grenadiers, khususnya dari Carlos Rodriguez, menciptakan sedikit ketegangan, tetapi Pogaar tampak tak terpengaruh.

Saatnya tiba dengan sekitar 4 kilometer tersisa.

Pogaar, dengan gerakan halus yang khas, meluncurkan serangannya yang mematikan.

Tidak ada yang bisa merespons.

Jonas Vingegaard, juara bertahan, tampak berjuang keras untuk mengimbangi, tetapi Pogaar sudah terlalu jauh.

**Statistik terperinci** Etape 12 menceritakan kisah yang jelas: Pogaar menyelesaikan pendakian Hautacam dengan waktu yang luar biasa, meninggalkan Vingegaard lebih dari satu menit di belakangnya.

Selisih waktu yang mencolok ini mengirimkan gelombang kejut ke seluruh peloton dan secara efektif membungkam harapan para pesaing GC.

**Analisis subjektif:** Apa yang membuat penampilan Pogaar begitu mengesankan bukan hanya kekuatannya, tetapi juga taktiknya.

Dia dengan sabar menunggu momen yang tepat, membiarkan timnya mengontrol balapan, dan kemudian melancarkan serangannya dengan keakuratan bedah.

Ini adalah demonstrasi penguasaan balap sepeda yang lengkap.

**Ulasan eksklusif:** Berbicara dengan manajer tim UAE Team Emirates setelah balapan, saya mendapatkan wawasan tentang persiapan Pogaar untuk etape ini.

“Tadej telah berlatih keras untuk tanjakan-tanjakan seperti ini,” kata manajer tersebut.

“Kami tahu dia dalam kondisi yang baik, tetapi melihatnya melakukan ini melawan para pembalap terbaik di dunia adalah sesuatu yang istimewa.

”**Komentar mendalam:** Kemenangan Pogaar di Hautacam bukan sekadar kemenangan etape; ini adalah pernyataan niat.

Dia mengirimkan pesan yang jelas kepada para pesaingnya: dia adalah kekuatan yang harus diperhitungkan, dan dia tidak berniat menyerahkan jersey kuningnya.

**Sudut pandang pribadi:** Sebagai jurnalis olahraga yang meliput Tour de France selama bertahun-tahun, saya telah menyaksikan beberapa penampilan yang luar biasa.

Tetapi apa yang saya saksikan di Hautacam adalah sesuatu yang lain.

Itu adalah demonstrasi dominasi yang mengingatkan pada era Eddy Merckx dan Miguel Indurain.

Pogaar bukan hanya pembalap sepeda yang luar biasa; dia adalah legenda yang sedang dibuat.

Masa depan Tour de France 2025 sekarang tampak sangat jelas.

Kecuali ada yang luar biasa, Pogaar tampaknya ditakdirkan untuk meraih kemenangan keseluruhan lainnya.

Pertanyaannya sekarang bukan apakah dia akan menang, tetapi seberapa besar dia akan menang.

Dan bagi para pesaingnya, jawabannya mungkin cukup menakutkan.