Red Sox Kehilangan Craig Breslow

✍️ Penulis: ace 🕒 Waktu Terbit: 2025-07-23 📂 Kategori: news

## Red Sox Gagal Dapatkan David Robertson: Penyesalan dan Pertanyaan di Fenway ParkBoston Red Sox kembali gigit jari dalam perburuan pemain incaran.

Kali ini, veteran *reliever* David Robertson, yang kabarnya dipantau langsung oleh tim pemandu bakat Red Sox akhir pekan lalu, justru berlabuh di Philadelphia Phillies.

Kegagalan ini, meskipun hanya untuk seorang *reliever*, memunculkan kembali pertanyaan-pertanyaan krusial tentang arah dan strategi tim di musim dingin ini.

Robertson, dengan pengalaman 14 musim di Major League Baseball (MLB), merupakan sosok yang ideal untuk memperkuat *bullpen* Red Sox.

Catatan statistiknya cukup solid, dengan ERA (Earned Run Average) yang konsisten di bawah angka 4 dalam beberapa musim terakhir.

Kehadirannya diyakini dapat memberikan stabilitas dan pengalaman berharga, terutama di momen-momen krusial dalam pertandingan.

Pertanyaannya, mengapa Red Sox gagal merekrut Robertson?

Spekulasi yang beredar menyebutkan bahwa tawaran Phillies lebih menarik, baik dari segi finansial maupun prospek tim.

Phillies, yang baru saja melaju ke World Series, jelas menawarkan peluang yang lebih besar untuk bersaing di level tertinggi.

Sementara itu, Red Sox, yang terhuyung-huyung di dasar klasemen AL East musim lalu, masih dalam tahap pembangunan kembali.

Kegagalan ini menjadi pukulan telak bagi harapan fans Red Sox.

Mereka mendambakan kehadiran pemain-pemain berpengalaman yang dapat membimbing pemain muda dan memberikan suntikan kualitas di lapangan.

Namun, kenyataan berkata lain.

Red Sox seolah-olah kalah bersaing dengan tim-tim lain yang lebih agresif dan memiliki visi yang lebih jelas.

Tentu saja, musim dingin masih panjang.

Red Sox Kehilangan Craig Breslow

Red Sox masih memiliki waktu untuk mengejar pemain incaran lainnya dan memperkuat tim.

Namun, kegagalan mendapatkan Robertson menjadi sinyal peringatan bahwa tim perlu bertindak lebih cepat dan lebih agresif di pasar bebas.

Dari sudut pandang pribadi, saya merasa Red Sox terlalu lambat dalam mengambil keputusan.

Mereka seolah-olah ragu-ragu dan kurang percaya diri dalam memberikan tawaran yang kompetitif.

Ini adalah kesalahan fatal di dunia baseball modern, di mana persaingan sangat ketat dan setiap tim berusaha keras untuk mendapatkan pemain terbaik.

Masa depan Red Sox masih abu-abu.

Mereka memiliki potensi besar, dengan sejumlah pemain muda berbakat di dalam tim.

Namun, tanpa kehadiran pemain-pemain veteran yang dapat membimbing mereka, sulit rasanya melihat Red Sox kembali bersaing di level tertinggi dalam waktu dekat.

Kegagalan mendapatkan David Robertson hanyalah satu contoh dari tantangan besar yang dihadapi Red Sox dalam perjalanan mereka menuju kebangkitan.

Kita lihat saja, langkah apa yang akan diambil oleh Chaim Bloom dan jajaran manajemen Red Sox selanjutnya.