“Saya Berjuang Beberapa Tahun Terakhir” – Pendekatan Baru dan Balapan Ala Klasik Membuat Mathieu van der Poel Kembali Memakai Jersey Kuning Tour de France

✍️ Penulis: ace 🕒 Waktu Terbit: 2025-07-08 📂 Kategori: news

## Van der Poel Kembali Bersinar: Pendekatan Baru dan Gaya Klasik Antarkan Kembali ke Jaket Kuning Tour de FranceMathieu van der Poel kembali membuktikan dirinya sebagai salah satu talenta paling menarik di dunia balap sepeda.

Setelah beberapa tahun yang diwarnai perjuangan, pebalap asal Belanda ini meraih kemenangan gemilang di etape pertama Tour de France 2024 di Boulogne-sur-Mer, mengalahkan rival beratnya, Tadej Pogaar dan Jonas Vingegaard.

Kemenangan ini tidak hanya mengantarkannya kembali ke jaket kuning setelah empat tahun, tetapi juga mengirimkan sinyal jelas bahwa Van der Poel telah kembali ke performa terbaiknya.

Kemenangan ini terasa istimewa karena diraih dengan kombinasi strategi cerdas dan gaya balap klasik yang menjadi ciri khasnya.

Van der Poel menunjukkan ketenangan dan kesabaran sepanjang etape, bersembunyi di belakang peloton hingga momen yang tepat untuk melancarkan serangan mautnya.

Sprinternya yang eksplosif di tanjakan curam Boulogne-sur-Mer tak mampu diimbangi Pogaar maupun Vingegaard, dua pebalap yang digadang-gadang sebagai favorit utama Tour de France tahun ini.

“Saya telah berjuang beberapa tahun terakhir,” ujar Van der Poel seusai etape, suaranya bergetar dengan emosi.

“Kemenangan ini sangat berarti bagi saya.

Saya telah bekerja keras dan mencoba pendekatan baru.

Saya merasa jauh lebih baik sekarang.

“Pendekatan baru yang dimaksud Van der Poel kemungkinan besar merujuk pada perubahan dalam program latihannya.

Setelah mengalami masalah punggung yang mengganggu performanya, ia dikabarkan telah fokus pada penguatan otot inti dan peningkatan fleksibilitas.

Selain itu, ia juga tampak lebih selektif dalam memilih balapan yang ia ikuti, menghindari kelelahan berlebihan yang seringkali menjadi penyebab penurunan performa di masa lalu.

Kemenangan di Boulogne-sur-Mer ini juga menunjukkan bahwa Van der Poel masih memiliki kemampuan untuk bersaing di medan yang menantang.

Tanjakan curam dan jalanan yang tidak rata di etape pertama sangat ideal bagi gaya balap klasiknya, mengingatkan kita pada kemenangannya di balapan-balapan klasik seperti Paris-Roubaix dan Tour of Flanders.

Namun, tantangan sesungguhnya bagi Van der Poel baru saja dimulai.

"Saya Berjuang Beberapa Tahun Terakhir" – Pendekatan Baru dan Balapan Ala Klasik Membuat Mathieu van der Poel Kembali Memakai Jersey Kuning Tour de France

Tour de France masih panjang, dan ia harus menghadapi rival-rival tangguh seperti Pogaar dan Vingegaard di medan yang lebih beragam, termasuk tanjakan-tanjakan gunung yang ganas.

Pertanyaannya, bisakah Van der Poel mempertahankan performanya dan bersaing untuk meraih kemenangan etape lainnya, atau bahkan jaket kuning hingga akhir balapan?

Sebagai pengamat balap sepeda, saya sangat antusias untuk melihat bagaimana Van der Poel akan menghadapi tantangan ini.

Dengan pendekatan baru dan semangat juang yang membara, ia memiliki potensi untuk menjadi salah satu bintang utama Tour de France 2024.

Kemenangan di Boulogne-sur-Mer ini adalah bukti bahwa Van der Poel telah kembali, dan ia siap untuk kembali mengukir sejarah.