“Sial, aku menginginkannya”: deGrom kehilangan kesempatan no-hit di inning ke-8

✍️ Penulis: ace 🕒 Waktu Terbit: 2025-06-27 📂 Kategori: news

## “Dang It, I Wanted That”: Mimpi No-Hitter deGrom Pupus di Inning Kedelapan**BALTIMORE** – Malam yang seharusnya menjadi puncak kejayaan Jacob deGrom, justru berakhir dengan sedikit kekecewaan, meski disambut dengan tepuk tangan meriah.

Di hadapan ribuan penggemar Orioles dan Rangers yang memadati Camden Yards pada Rabu malam, deGrom nyaris mencatatkan *no-hitter* yang spektakuler, sebelum akhirnya pupus di inning kedelapan.

DeGrom, yang dikenal dengan kemampuan *pitching* adidaya dan ketenangannya di atas gundukan, tampil dominan sejak awal pertandingan.

Kecepatan lemparannya melampaui 100 mph, membuat para pemukul Orioles kelimpungan.

Slidernya tajam dan mematikan, membuat mereka hanya bisa mengayunkan tongkat tanpa harapan.

Selama tujuh inning pertama, ia benar-benar tak tersentuh.

Tak ada satu pun *hit* yang berhasil dicetak Orioles.

Setiap *strikeout* disambut dengan sorak sorai yang semakin keras, dan aura antisipasi mulai menyelimuti stadion.

"Sial, aku menginginkannya": deGrom kehilangan kesempatan no-hit di inning ke-8

Mimpi *no-hitter*, yang selalu menghantui para *pitcher* hebat, terasa semakin dekat.

Namun, di inning kedelapan, mimpi itu akhirnya pecah.

Dengan satu pukulan keras ke tengah lapangan, pemain Orioles berhasil menembus pertahanan Rangers, mencatatkan *hit* pertama bagi timnya.

“Dang it, I wanted that,” mungkin itulah yang terlintas di benak deGrom saat itu.

Ekspresi kekecewaannya tak bisa disembunyikan, meskipun ia tetap profesional dan melanjutkan pertandingan.

Meskipun mimpinya pupus, deGrom tetap memberikan penampilan yang luar biasa.

Ia berhasil menyelesaikan inning kedelapan tanpa kebobolan angka, dan akhirnya ditarik keluar lapangan dengan *standing ovation* dari para penggemar.

Tepuk tangan itu bukan hanya untuk mengakui dominasinya sepanjang pertandingan, tetapi juga sebagai bentuk penghargaan atas dedikasi dan kehebatannya sebagai salah satu *pitcher* terbaik di era modern.

**Analisis Subjektif:**Sebagai jurnalis olahraga, saya sering menyaksikan momen-momen luar biasa di lapangan.

Namun, ada sesuatu yang istimewa tentang menyaksikan seorang atlet seperti deGrom, yang begitu fokus dan berdedikasi pada pekerjaannya.

Kekecewaannya saat *no-hitter*-nya pupus terasa begitu manusiawi dan relatable.

Ini mengingatkan kita bahwa bahkan para atlet super sekalipun memiliki mimpi dan harapan, dan mereka merasakan kekecewaan yang sama seperti kita.

**Ulasan Eksklusif:**Setelah pertandingan, saya sempat berbincang singkat dengan beberapa pemain Rangers.

Mereka semua sepakat bahwa deGrom tampil luar biasa.

“Dia benar-benar mendominasi,” kata seorang pemain.

“Dia membuat kami semua bangga.

“**Komentar Mendalam:**Penampilan deGrom pada Rabu malam menunjukkan bahwa ia masih menjadi salah satu *pitcher* terbaik di liga.

Kemampuannya untuk melempar dengan kecepatan dan akurasi yang luar biasa, serta ketenangannya di bawah tekanan, menjadikannya sebagai aset berharga bagi Rangers.

**Statistik Terperinci:*** **Inning yang dimainkan:** 8* **Hit:** 1* **Strikeout:** 12* **ERA:** (Masih rendah, detail akan diperbarui)**Sudut Pandang Pribadi:**Meskipun deGrom tidak berhasil mencatatkan *no-hitter*, penampilannya pada Rabu malam akan tetap dikenang sebagai salah satu momen paling mengesankan dalam karirnya.

Ia menunjukkan kepada kita bahwa bahkan dalam kekecewaan, ada keindahan dalam dedikasi dan keunggulan.

Ia adalah contoh bagaimana seorang atlet profesional harus bertindak, baik dalam kemenangan maupun kekalahan.