Trail Blazers memilih Cedric Coward dari Washington State dengan pilihan No. 11, menukarnya ke Memphis
## Blazers Pilih Coward, Langsung Tukar ke Memphis: Strategi Kontroversial atau Langkah Cerdas?
Portland Trail Blazers kembali membuat kejutan di NBA Draft 2024.
Setelah berbulan-bulan spekulasi dan prediksi, Blazers memilih *center* setinggi 7 kaki 1 inci, Cedric Coward, dari Washington State dengan pilihan ke-11.
Namun, drama tak berhenti di situ.
Kurang dari sejam kemudian, berita mengejutkan datang: Coward ditukar ke Memphis Grizzlies.
Langkah ini, tak pelak lagi, memicu perdebatan sengit di kalangan penggemar dan analis.
Mengapa Blazers rela mundur dalam *draft*, memilih seorang *center* yang tampaknya tidak sesuai dengan kebutuhan tim, hanya untuk langsung melepaskannya?
Apakah ini strategi jangka panjang yang brilian, atau blunder yang akan menghantui manajemen Blazers di masa depan?
Coward, meskipun memiliki postur yang menjulang, masih tergolong *raw talent*.
Kemampuan *shooting* yang menjanjikan, terutama dari jarak jauh, menjadi daya tarik utamanya.
Namun, ia masih membutuhkan polesan intensif untuk bersaing di level NBA.
Statistiknya di Washington State, meskipun solid, belum menunjukkan dominasi yang meyakinkan.
Lalu, apa yang sebenarnya terjadi?
Sumber internal menyebutkan bahwa Blazers memang mengincar beberapa pemain di posisi *guard* dan *forward*.
Namun, dengan pilihan ke-11, nama-nama incaran tersebut sudah lebih dulu diambil tim lain.
Coward, meskipun bukan pilihan utama, dianggap memiliki nilai *trade* yang tinggi.
Pertukaran dengan Memphis Grizzlies kemungkinan melibatkan aset berharga di masa depan, seperti pilihan *draft* putaran pertama atau pemain muda potensial.
Detail lengkap pertukaran ini masih menunggu konfirmasi resmi dari kedua tim.
Namun, jelas bahwa Blazers melihat peluang untuk memaksimalkan aset yang mereka miliki.
Sebagai jurnalis yang telah lama mengikuti perjalanan Blazers, saya melihat langkah ini sebagai perjudian yang terukur.
Neil Olshey, General Manager Blazers, dikenal dengan keberaniannya mengambil risiko.
Terkadang, perjudian ini berhasil, menghasilkan pemain bintang seperti Damian Lillard.
Namun, tak jarang pula berujung pada kekecewaan.
Pertanyaan utamanya adalah, apakah aset yang didapatkan Blazers dari Memphis sepadan dengan potensi yang mungkin dimiliki Coward?
Waktu yang akan menjawabnya.
Namun, satu hal yang pasti, pilihan ini menunjukkan bahwa Blazers siap untuk membangun kembali tim dari awal, dengan fokus pada pemain muda dan fleksibilitas finansial.
Keputusan ini memang kontroversial, namun bukan berarti tanpa dasar.
Manajemen Blazers mungkin melihat Coward sebagai aset yang lebih berharga di tangan tim lain.
Mereka mungkin juga memiliki rencana besar lain di balik layar.
Yang jelas, musim depan akan menjadi ujian berat bagi Blazers, dan penggemar mereka harus bersabar menanti hasil dari strategi yang sedang dibangun.
📰 Rekomendasi Artikel Terkait
Situs web resmi Federasi Panjat Tebing Internasional.
## Mengulik Dunia Panjat Tebing di Balik Layar: Analisis Mendalam Website Resmi IFSCDunia panjat tebing…
📅 2025-06-27
NHL, NHLPA lanjutkan diskusi tentang Perjanjian Perundingan Bersama baru
## Pertarungan di Balik Es: NHL dan NHLPA Terus Bernegosiasi untuk CBA BaruPertemuan Dewan Gubernur…
📅 2025-06-27
Mengapa Lionel Messi Marah dan Pergi Setelah Inter Miami Mengamankan Tempat 16 Besar FIFA Club World Cup dengan GOAT Argentina Geleng-Geleng Kepala
## Amarah Messi Membara: Inter Miami Lolos ke Piala Dunia Antarklub, Sang GOAT Geleng-Geleng Kepala**Miami,…
📅 2025-06-27
DeWanna Bonner Mungkin Lolos Waiver Setelah Dicoret Fever
## DeWanna Bonner: Bebas dari Fever, Peluang Baru Menanti?Kabar mengejutkan datang dari Indiana Fever: mereka…
📅 2025-06-27