“Rasanya Tegang” – Jonathan Vaughters tentang Emosi dan Strategi EF Education-EasyPost saat Ben Healy Merebut Kaus Kuning Tour de France

✍️ Penulis: ace 🕒 Waktu Terbit: 2025-07-17 📂 Kategori: news

**Detak Jantung yang Berpacu: Vaughters Ungkap Strategi dan Emosi EF Education-EasyPost Saat Healy Raih Yellow Jersey di Tour de France**”Tegang.

Sangat tegang.

” Kata-kata Jonathan Vaughters, kepala tim EF Education-EasyPost, menggema, menggambarkan suasana di balik layar saat Ben Healy, sang pembalap muda berbakat asal Irlandia, mengukir namanya dalam sejarah Tour de France.

Kemenangan Healy bukan hanya sekadar etape, melainkan sebuah mahkota – *maillot jaune*, simbol supremasi di dunia balap sepeda.

Performa tim Amerika ini, yang berpuncak pada raihan hadiah terbesar dalam dunia balap sepeda, memang patut dirayakan.

Namun, di balik sorak sorai dan confetti, tersembunyi kalkulasi cermat, strategi yang dipikirkan matang, dan lautan emosi yang bergejolak.

Vaughters, dalam wawancara eksklusif, mengungkapkan bahwa strategi tim berpusat pada pemanfaatan etape transisi yang seringkali unpredictable.

“Kami tahu Healy memiliki kemampuan untuk menyerang di tanjakan pendek dan curam.

Kami memberinya kebebasan untuk mencoba, tetapi dengan instruksi yang jelas: jangan menghabiskan terlalu banyak energi jika tidak ada peluang nyata.

“Namun, rencana hanyalah rencana.

Di tengah hiruk pikuk balapan, insting dan pengambilan keputusan sepersekian detik seringkali lebih menentukan.

Healy, dengan keberanian dan keyakinan diri yang memancar, melihat peluang dan mengambilnya.

Serangannya yang eksplosif mengejutkan para pesaingnya, meninggalkan mereka dalam debu.

Momen itu, ketika Healy melewati garis finis sendirian, mengenakan *maillot jaune* di pundaknya, adalah puncak dari kerja keras bertahun-tahun.

Bukan hanya untuk Healy, tetapi untuk seluruh tim EF Education-EasyPost.

Namun, kegembiraan itu diimbangi dengan realitas yang keras: *maillot jaune* adalah target.

Setiap tim akan berusaha menggulingkan Healy dari tahtanya.

"Rasanya Tegang" - Jonathan Vaughters tentang Emosi dan Strategi EF Education-EasyPost saat Ben Healy Merebut Kaus Kuning Tour de France

Vaughters menyadari hal ini.

“Kami tahu kami harus mempertahankan gelar ini, tetapi kami juga realistis.

Kami tidak memiliki tim yang dibangun untuk memenangkan Tour de France secara keseluruhan.

Tujuan kami adalah memenangkan etape dan memberikan Healy pengalaman berharga.

“Strategi defensif pun segera diterapkan.

Tim bekerja keras untuk melindungi Healy, mengendalikan tempo, dan merespons serangan.

Namun, tekanan dan kelelahan mulai terasa.

Healy, meski berjuang dengan gagah berani, akhirnya menyerah pada serangan para pesaingnya di etape pegunungan berikutnya.

Meski kehilangan *maillot jaune*, EF Education-EasyPost tidak menyerah.

Mereka terus berjuang, memenangkan etape lain, dan menunjukkan semangat juang yang tak kenal lelah.

Dari sudut pandang pribadi, saya melihat kemenangan Healy sebagai bukti bahwa dalam balap sepeda, mimpi masih bisa menjadi kenyataan.

Ini adalah kisah tentang kerja keras, dedikasi, dan keberanian untuk mengambil risiko.

Ini adalah kisah tentang bagaimana sebuah tim kecil, dengan sumber daya yang terbatas, bisa menantang para raksasa dalam dunia balap sepeda.

Dan yang terpenting, ini adalah kisah tentang bagaimana emosi, ketegangan, dan kegembiraan yang saling terkait, membentuk narasi yang tak terlupakan dalam sejarah Tour de France.